Pengertian Manajemen, Fungsi dan Peranan Manajemen
Pengertian Manajemen
Manajemen adalah sesuatu dibutuhkan oleh semua
orang, karena tanpa suatu manajemen yang baik, segala usaha yang dilakukan
organisasiakan kurang berhasil. Istilah kata manajemen berasal dari bahasa Italia meneggiari yang
berarti mengendalikan hewan,khususnya kuda. Dalam perkembangannya istilah itulah yang kemudian
digunakan untuk mengendalikan sebuah organisasi.
Apakah organisasi itu? Organisasi dapat
diartikan sebagai suatu kumpulan orang-orang yang bekerja sama untuk mencapai sautu tujuan yang telah ditetapkan. Di dalam suatu organisasi dirasakan perlu adanya bekerja sama
atau bantuan dari orang lain. Keberhasilan suatu organisasi antara lain dapat ditentukan
oleh kemampuan manajeruntuk mengatur kerja sama tersebut. Kegiatan
memimpin,mengatur, mengelola, mengendalikan,dan mengembangkan suatu kegiatan organisasi
merupakan kegiatan manajemen.
"Manajemen adalah sebuah proses dalam rangka untuk mencapai suatu tujuan dari organisasi dengan cara bekerja secara bersama sama dengan orang - orang lain dan sumber daya yang dimiliki oleh suatu organisasi."
emen
Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli
Definsi dari pengertian dari manajemen menurut para ahli adalah suatu definisi yang dikemukakan oleh orang-orang ahli dalam hal ilmu manajemen sebagai landasan bagi kita untuk memahami seperti apa kandungan dari ilmu tersebut.
Mary Parker Follet, mendefinisikan manajemen sebagai suatu seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi yang diungkapkan ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.
Ricky W. Griffin mendefinisikan arti manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien.
Efektif yang berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
Lawrence A. Appley berpendapat bahwa pengertian manajemen adalah merupakan suatu keahlian untuk menggerakan orang agar melakukan sesuatu
George R. Terry, mengatakan bahwa manajemen merupakan sebuah proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan : perencanaan, pengorganisasian, menggerkan dan pengawasan yang dialkukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia serta sumber-sumber lain.
Dari beberapa pengertian di atas, dapat kita simpulkan bahwa Defini manajemen adalah suatu seni yang berfungsi dalam mengatur sistem baik orang dan perangkat lain agar dapat berjalan dan bekerja sesuai dengan ketentuan dan juga tujuan entitas yang terdiri dari berbagai aktivitas sebagaimana disebutkan oleh George Terry.
Selain itu, pemaparan di atas dapat menunjukan bahwa manajemen dalam ekonomi adalah Suatu keadaan yang terdiri dari proses-proses yang ditunjukkan oleh garis (line) mengarah kepada proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian, yang mana keempat proses tersebut saling mempunyai fungsi masing-masing untuk mencapai suatu tujuan organisasi, yaitu pengambilan keputusan.
Fungsi Perencanaan
Dalam manajemen, perencanaan adalah suatu proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan sebush proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain—pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan—tak akan dapat berjalan.
Dalam manajemen, perencanaan adalah suatu proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan sebush proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain—pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan—tak akan dapat berjalan.
Rencana dapat berupa rencana informal ataupun rencana formal. Rencana informal adalah suatu rencana yang tidak tertulis dan bukan merupakan tujuan bersama anggota suatu organisasi. Sedangkan rencana formal adalah suatu rencana tertulis yang harus dilaksanakan suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu. Rencana formal merupakan sebuah rencana bersama anggota korporasi, artinya, setiap anggota harus mengetahui dan menjalankan rencana itu. Rencana formal dibuat dengan tujuan untuk mengurangi ambiguitas dan menciptakan kesepahaman tentang apa yang harus dilakukan.
Kegiatan yang ada dalam Fungsi Perencanaan :
– Menetapkan suatu tujuan dan target bisnis
– Merumuskan sebuah strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis tersebut
– Menentukan sumber-sumber daya yang sangat diperlukan
– Menetapkan suatu standar/indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis.
Kegiatan yang ada dalam Fungsi Perencanaan :
– Menetapkan suatu tujuan dan target bisnis
– Merumuskan sebuah strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis tersebut
– Menentukan sumber-sumber daya yang sangat diperlukan
– Menetapkan suatu standar/indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis.
Fungsi Pengorganisasian
Proses-proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan dapat memastikan bahwa semua pihak yang bersangkutan dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi.
Kegiatan yang ada dalam Fungsi Pengorganisasian :
– Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas, dan jua menetapkan prosedur yang diperlukan
– Menetapkan suatu struktur organisasi yang menunjukkan bahwa adanya garis kewenangan dan tanggungjawab
Fungsi Pengarahan dan Implementasi
Proses implementasi adalah sautu program yang bertujuan agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi.
Kegiatan yang ada dalam Fungsi Pengarahan dan Implementasi :
– Mengimplementasikan suatu proses kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian motivasi kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan
– Memberikan suatu tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan
Fungsi Pengawasan dan Pengendalian
Proses pengawasa yang dilakukan bertujuan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.
Kegiatan yang ada dalam Fungsi Pengawasan dan Pengendalian :
– Mengevaluasi suatu keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan
– Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah-masalah yang terkait dengan pencapaian tujuan dan juga target bisnis
Peranan Manajemen
Berikut ini adalah Peranan Manajemen yang harus diperankan olah para Manajer :
1. Peran Interpersonal
Yaitu suatu hubungan antara manajer dengan orang yang ada di sekelilingnya, yang meliputi ;
- Figurehead / Pemimpin Simbol : Sebagai suatu simbol dalam acara-acara perusahaan.
- Leader / Pemimpin : Menjadi seorang pemimpin yag memberi motivasi para karyawan / bawahan serta mengatasi permasalahan yang muncu dan timbul.
- Liaison / Penghubung : Menjadi seorang penghubung dengan pihak internal maupun eksternal.
2. Peran Informasi
Adalah suatu peran dalam mengatur informasi yang dimiliki baik yang berasal dari dalam maupun luar organisasi, meliputi ;
- Monitor / Pemantau : Bertugas mengawasi, memantau, mengikuti, mengumpulkan dan merekam kejadian atau peristiwa yang terjadi baik didapat secara langsung maupun tidak langsung.
- Disseminator / Penyebar : Bertugas menyebar suatu informasi yang didapat kepada para orang-orang dalam organisasi.
- Spokeperson / Juru Bicara : Bertugaa mewakili unit yang dipimpinnya kepada pihak luar.
3. Peran Pengambil Keputusan
Adalah suatu peran dalam membuat keputusan baik yang ditentukan sendiri maupun yang dihasilkan bersama pihak lain, meliputi ;
- Entrepreneur / Kewirausahaan : Bertugas membuat suatu ide dan kreasi yang kreatif dan inovatif untuk meningkatkan kinerja unit kerja.
- Disturbance Handler / Penyelesai Permasalahan : Bertugas mencari suatu jalan keluar dan solusi terbaik dari setiap persoalan yang timbul.
- Resource Allicator / Pengalokasi Sumber Daya : MBertugas menentukan siapa saja yang menerima sumber daya serta besar sumber dayanya.
- Negotiator / Negosiator : Melakukan suatu negosiasi dengan pihak dalam dan juga luar untuk kepentingan unit kerja atau perusahaan.
Proses implementasi adalah sautu program yang bertujuan agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi.
Kegiatan yang ada dalam Fungsi Pengarahan dan Implementasi :
– Mengimplementasikan suatu proses kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian motivasi kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan
– Memberikan suatu tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan
Fungsi Pengawasan dan Pengendalian
Proses pengawasa yang dilakukan bertujuan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.
Kegiatan yang ada dalam Fungsi Pengawasan dan Pengendalian :
– Mengevaluasi suatu keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan
– Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah-masalah yang terkait dengan pencapaian tujuan dan juga target bisnis
Peranan Manajemen
Berikut ini adalah Peranan Manajemen yang harus diperankan olah para Manajer :
1. Peran Interpersonal
Yaitu suatu hubungan antara manajer dengan orang yang ada di sekelilingnya, yang meliputi ;
- Figurehead / Pemimpin Simbol : Sebagai suatu simbol dalam acara-acara perusahaan.
- Leader / Pemimpin : Menjadi seorang pemimpin yag memberi motivasi para karyawan / bawahan serta mengatasi permasalahan yang muncu dan timbul.
- Liaison / Penghubung : Menjadi seorang penghubung dengan pihak internal maupun eksternal.
2. Peran Informasi
Adalah suatu peran dalam mengatur informasi yang dimiliki baik yang berasal dari dalam maupun luar organisasi, meliputi ;
- Monitor / Pemantau : Bertugas mengawasi, memantau, mengikuti, mengumpulkan dan merekam kejadian atau peristiwa yang terjadi baik didapat secara langsung maupun tidak langsung.
- Disseminator / Penyebar : Bertugas menyebar suatu informasi yang didapat kepada para orang-orang dalam organisasi.
- Spokeperson / Juru Bicara : Bertugaa mewakili unit yang dipimpinnya kepada pihak luar.
3. Peran Pengambil Keputusan
Adalah suatu peran dalam membuat keputusan baik yang ditentukan sendiri maupun yang dihasilkan bersama pihak lain, meliputi ;
- Entrepreneur / Kewirausahaan : Bertugas membuat suatu ide dan kreasi yang kreatif dan inovatif untuk meningkatkan kinerja unit kerja.
- Disturbance Handler / Penyelesai Permasalahan : Bertugas mencari suatu jalan keluar dan solusi terbaik dari setiap persoalan yang timbul.
- Resource Allicator / Pengalokasi Sumber Daya : MBertugas menentukan siapa saja yang menerima sumber daya serta besar sumber dayanya.
- Negotiator / Negosiator : Melakukan suatu negosiasi dengan pihak dalam dan juga luar untuk kepentingan unit kerja atau perusahaan.
Komentar
Posting Komentar